<img src="http://i.brta.in/images/2012-03/big/9e86e0e780a8f5b27d8ea12f47dfedd9.jpg" align="left" hspace="7" width="120">
Ilustrasi. Corbis.
JAKARTA - Pilihan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beubsidi menjadi Rp6.000 per liter pada 1 April mendatang karena pemerintah sengaja memotong poi subsidi dan juga karena besarnya belanja birokrasi. "Subsidi yang dianggarkan dalam APBN makin lama poinya makin menciut, subsidi energi menurun dari 23,21 peen di 2004 turun menjadi 18,8 peen di A
No comments:
Post a Comment